Langkah Harapku
Terlalu jauh melangkah
di jalan yang salah dengan membawa harapan untuk sampai pada tujuan yang tepat. Melangkah di jalan yang salah membuat harapan menjadi sirna.. dan perlahan
hilang dari peradaban.
Setelah melangkah terlalu
jauh sampai menghilang dan tak terlihat lagi, mulailah teringat pada langkah
pertama yang telah di mulai. Langkah pertama, kedua, ketiga dan seterusnya
membawa pada titik persimpangan jalan.. jenuh, lelah, terasa berat, untuk
melanjutkan langkah berikutnya.. di persimpangan melihat jalan pintas yang sepertinya dapat membawa sampai
tujuan dengan cepat. Mulailah terlintas dalam benak untuk berbelok, melangkah
melalui jalan yang berbeda, yang seharusnya tidak dilalui. Melangkah,
melangkah, melangkah, teruslah melangkah maju.. itulah yang terngiang dalam
benak. Sampai pada pengetahuan bahwa ternyata jalan itu jalan yang salah, yang
terus membawa dalam perjalanan tiada akhir. Sembari terus melangkah maju, waktu
terus menghampiri seraya berkata, tiada akhir dalam perjalanan ini.
Tiada orang lain yang
tahu bahwa aku telah melangkah sangat jauh, jauh ke dalam gelap malam. Aku
tersadar bahwa aku tersesat dalam kesunyian malam. Sangat lelah dan teramat
berat untuk tetap berdiri tegak dalam kesendirian. angin bertiup membawa kabut
yang tebal. Ku terdiam dan tertidur dalam dinginnya malam. Mata terpejam dan
berkata "terlalu sakit melihat keny ataan hidup, tiada harapan lagi".
Kesirnaan mulai datang menghampiri dalam gelap, dan dalam tidurku, aku
mengharapkan bahwa hari ini adalah akhir...
intermezzo
Akhir..?? hari ini
bukanlah akhir. tiada harapan lagi..?? tidak, masih ada harapan. ketika ku
mulai membuka mata, aku melihat mentari pagi bersinar. Aku melihat arahnya,
darimana ia datang.. dan aku mulai bangkit untuk mengikuti arah langkah kemana
ia akan pergi.. ketika ku mulai melangkah, aku merasakan hangatnya mentari yang
membuatku merasa aman, dan aku merasa tidak sendiri lagi.. aku mulai menganggap
ia sebagai teman, karena ia menuntun ku untuk menemukan harapan yang tertinggal..
ia berjalan begitu cepat dan aku mulai berpikir, ini saatnya untuk berlari..
Aku pun berlari.. Aku akan berlari secepat mungkin, sampai aku menemukan tempat
harapan itu..
Dari kejauhan aku
melihatnya.. aku melihat persimpangan yang semula, dan sepertinya harapan
tertinggal di sudut persimpangan itu.. Aku berlari semakin kencang.. dan
akhirnya aku sampai pada persimpangan itu... woooowww... aku melihatnya, aku
telah menemukannya.. aku melompat kegirangan, karena aku telah menemukan yang
semula telah hilang.. aku menemukan harapanku.. Aku tahu sekarang, apa itu
harapan.. aku tahu kenapa aku harus terus mengikutinya.. Aku mengerti pasti,
harapanku akan membawaku pada jalan yang benar.. Dan kini kesalahan yang lalu
telah membuatku tersadar...
-The End-
.c.v.d.
wth.01
Komentar
Posting Komentar